
Written by dr. Nadia Suhendra, MSc.
Di dunia skincare dan kosmetik, umumnya jenis kulit dikelompokan berdasarkan tingkat produksi minyak alami atau sebum karena acuan ini bersifat cukup stabil sepanjang usia. Setiap orang memiliki jumlah kelenjar dan produksi minyak/sebum di kulit yang berbeda beda berdasarkan sifat genetik. Walaupun demikian, dalam memilih rangkaian produk skincare, sebaiknya jangan terlalu terpaku terhadap satu parameter ini saja Kita harus lebih cermat dalam memahami kebutuhan spesifik kulit. Sangatlah penting bagi kita untuk mengerti perbedaan jenis dan kondisi kulit. Pada artikel ini, yuk kita bahas lebih lanjut.
Normal Skin
Kulit normal adalah kondisi dimana kesehatan kulit terjaga dengan baik dan seimbang. Artinya dengan perawatan yang tepat, jenis kulit yang berbeda beda berdasarkan sifat genetikpun dapat dijaga dan dikontrol hingga menjadi normal.
Memang ada juga sebagian orang yang terberkati secara genetik atau faktor internal dengan kulit yang sehat dan normal sejak usia dini hingga memasuki usia dewasa. Biasanya, acuannya adalah kulit yang tidak berjerawat atau komedo, tidak sering mengalami iritasi atau alergi. Namun, bagi para pemilik kulit ‘normal dari lahir’ sebaiknya tetap memperhatikan perawatan kulit dan menggunakan skincare routine yang bertujuan untuk merawat skin barrier.
Karena walau bagaimanapun juga, cepat atau lambat faktor eksternal seperti paparan sinar UV, perubahan lifestyle, proses aging, paparan polusi dan radikal bebas akan menunjukkan efek negatifnya pada kulit.
Dehydrated and/or Irritated Skin
Terlepas dari jenis kulit yang bersifat lebih stabil dan permanen, kulit kita mengalami berbagai macam paparan eksternal setiap hari. Faktor faktor seperti perubahan hormon dan pola hidup, produk skincare, polusi, stress, serta iritan lainnya dapat menyebabkan iritasi pada skin barrier yang mengakibatkan kondisi kulit dehidrasi. Kondisi ini bersifat sementara dan bisa diatasi dengan perawatan kulit yang tepat.
Cara Mengetahui Jenis Kulit Berdasarkan Produksi Sebum
Ada beberapa cara mudah untuk mengetahui jenis kulit berdasarkan produksi sebum alami antara lain:
- The Wash Test
- Lakukan ketika kondisi kulit sedang sehat atau tidak sedang iritasi, atau sunburn. Cuci wajah dengan mild cleanser dan diamkan tanpa menggunakan produk wajah apapun selama 30 menit. Perhatikan apa yang kamu rasakan pada permukaan kulitmu.
- Go to a Dermatologist
- Pergilah ke klinik dermatologi, atau klinik kulit dan kecantikan yang bisa melakukan prosedur pengecekan dengan menggunakan mesin seperti VISIA® Skin Analysis, Sebumeter®, atau Corneometer®.
Jenis Kulit
- Oily Skin
- Seluruh permukaan wajah terasa berminyak dan mengkilap sepanjang hari tanpa pemakaian produk skincare
- Mudah berjerawat dan komedo
- Pori pori terlihat jelas
- Dry Skin
- Terasa kencang dan kulit mengelotok halus mengakibatkan tampilan patchy and flaky
- Garis halus / alur kulit wajah nampak jelas
- Terasa gatal dan sensitif area mulut dan pinggir hidung
- Combination Skin
- Area pipi, pelipis dan lingkar mata terasa kering
- Area T-zone (dahi, hidung, dagu) berminyak
- Kadang berjerawat dan komedo di T-zone