Know Your Ingredients: Retinoid

Written by: Salsabilatul Azizah, M.B.B.S.

Kita sering sekali mendengar retinoid di dalam produk-produk skincare, tapi apa sih sebenarnya retinoids dan apa sebenarnya fungsinya? Yuk, mari kita bahas!

Apa itu retinoid

Retinoid adalah senyawa turunan dari vitamin A yang aktif (retinol, retinal, dan retinoic acid) dan memiliki ciri-ciri biologis yang sama seperti vitamin A. Vitamin A dan turunannya memiliki fungsi yang sangat krusial dalam perkembangan janin, seperti perkembangan sistem saraf, liver, jantung, ginjal, usus, mata, dan anggota badan.

Selain memiliki fungsi fisiologis yang sangat penting, vitamin A dan turunannya juga dikenal sebagai salah satu zat yang efektif dalam memperlambat proses penuaan. Retinoid dapat memperbaiki skin barrier, melindungi kolagen, dan mempercepat proses pembentukan keratin.

Selain itu, retinoid juga berfungsi untuk mengurangi pigmentasi warna kulit dan meratakan distribusi melanin di kulit. Oleh karena itu, retinoid dapat digunakan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit.

Kulit kita yang terpapar sinar UV setiap harinya juga akan mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi dalam kolagen dan serat elastin ini diasosiasikan dengan photoaging. Photoaging adalah kondisi di mana kulit mengalami penuaan dini akibat photos atau sinar/cahaya. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pengeriputan dan hilangnya elastisitas dan kekencangan kulit.

Berbagai macam jenis retinoids digunakan di kosmetik dan perawatan kulit, berikut merupakan perbedaan kegunaan retinoids:

Retinol

Retinol adalah senyawa yang dikenal paling efektif dalam memperlambat penuaan. Senyawa yang larut dalam lemak ini dapat menembus lapisan kulit dan mempercepat proses pergantian kulit luar, menstimulasi pembentukan kolagen dan mengurangi terjadinya dehidrasi yang dapat menyebabkan kulit menjadi cepat keriput.

Retinoic acid

Retinoic acid seperti tretinoin dapat mengurangi produksi minyak alami kulit yang berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya peradangan dan pembentukan jerawat. Dengan jumlah sebum yang berkurang, maka blackheads juga tidak akan mudah terbentuk. Tretinoin sering digunakan untuk treatment jerawat moderate dan jerawat severe. Tretinoin tersedia dalam bentuk obat oles dan oral dalam konsentrasi yang bervariasi dari 0.01% sampai 0.4% untuk topical dan 0.5 mg/hari dan 1 mg/hari untuk oral.

Meski penggunaan retinoid sangat bermanfaat, sayangnya mekanisme kerja retinoid juga dapat membuat kulit cepat kering dan iritasi, sehingga penggunannya harus dibatasi. Tapi, industri skin care akan terus berinovasi untuk memformulasikan berbagai jenis turunan retinoic acid yang tidak membuat kulit cepat iritasi dan tetap efektif.

Cara Penggunaan Retinoid

Retinoid lebih baik diaplikasikan di malam hari, dengan takaran sekecil kacang polong untuk seluruh wajah kecuali daerah mata. Lalu jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan moisturizer setelahnya agar kulit tidak menjadi kering dan iritasi.

Kesimpulan

Retinoid sudah seharusnya menjadi bagian dari skincare routine kita, karena manfaatnya sudah teruji dengan baik dan memiliki fungsi yang sangat penting untuk meremajakan kulit dan menjaga agar tidak muncul komedo atau jerawat. Banyak sekali turunan retinoid di luar sana, namun tidak semua retinoid berfungsi dengan baik. Maka dari itu, selalu pilihlah retinoid dari brand skincare yang sudah aman dan teruji, dan pelajari kandungannya sebelum membeli produk retinoid.

Source:

  1. Yoham AL, Casadesus D. Tretinoin. [Updated 2021 Nov 26]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-.
  2. Zasada M, Budzisz E. Retinoids: active molecules influencing skin structure formation in cosmetic and dermatological treatments. Postepy Dermatol Alergol. 2019;36(4):392-397. doi:10.5114/ada.2019.87443

Leave a comment