Written by: Salsabilatul Azizah, M.B.B.S.
Apa itu tranexamic acid
Tranexamic acid (TXA) merupakan agen hemostatik yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya pendarahan. Dalam dunia medis, tranexamic acid sering digunakan untuk membantu mengatasi pendarahan pada operasi tulang, toraks, kandungan, dan kasus pendarahan umum lainnya.
Meski tranexamic acid mulanya hanya digunakan untuk mengatasi pendarahan, banyak hasil riset membuktikan bahwa tranexamic acid juga dapat mengatasi beberapa jenis permasalahan kulit seperti hiperpigmentasi, gatal-gatal (biduran), dan angioedema. Salah satu hasil studi mengenai tranexamic acid di Singapura menunjukkan bahwa 90% pasien yang menggunakan tranexamic acid untuk mengatasi bercak-bercak coklat pada kulit (melasma) mengalami perbaikan dalam waktu 4 bulan.
Tranexamic acid bekerja dengan cara menghambat aktivasi plasminogen dan plasmin akibat reaksi sinar UV. Aktivasi plasmin dan plasminogen akan menyebabkan kulit memproduksi melanin berlebih dan membentuk pembuluh darah baru. Aplikasi rutin tranexamic acid secara topikal akan membantu mencerahkan kulit dan menghambat terjadinya hiperpigmentasi pada kulit seperti melasma, freckles,dan bahkan bekas jerawat.
Tranexamic acid dalam skin care
Kini tranexamic acid sudah mulai banyak digunakan dalam produk skincare karena berbagai manfaatnya untuk kulit. Selain untuk meregulasi produksi melanin berlebih dan mencerahkan bercak coklat pada kulit, tranexamic acid juga terbukti dapat membantu mengurangi munculnya bercak kemerahan (eritema) akibat sinar matahari ataupun kemerahan akibat bekas jerawat (PIE).
Senyawa tranexamic acid tergolong cukup aman untuk digunakan dengan berbagai macam jenis bahan aktif dalam skincare. Tranexamic acid dapat digunakan bersamaan dengan vitamin C dan retinol tanpa menyebabkan iritasi seperti salicylic acid (BHA) atau glycolic acid (AHA). Penggunaan tranexamic acid dengan tabir surya secara rutin akan sangat efektif untuk membantu menghambat terjadinya kerusakan kulit karena sinar matahari. Selain itu, tranexamic acid juga aman digunakan bersamaan dengan niacinamide.
Perlu diketahui meski sama-sama senyawa asam seperti glycolic acid atau salicylic acid, tranexamic acid bukan merupakan eksfoliator. Tranexamic acid pada produk skincare hanya akan bekerja untuk menghambat terjadinya inflamasi pada kulit dan menghambat produksi pigmen berlebih, sehingga senyawanya lebih dapat diterima oleh semua jenis kulit.
Cara penggunaan tranexamic acid
Tranexamic acid cukup aman untuk digunakan secara rutin dua kali sehari (pagi dan malam). Tapi untuk pemula, sebaiknya gunakan tranexamic acid dua kali seminggu terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tidak ada reaksi apapun.
Aplikasikan tranexamic acid setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan pelembap dan tabir surya.
Apabila ingin menggabungkan tranexamic acid dengan vitamin C atau retinol, maka aplikasikan tranexamic acid setelah menggunakan vitamin C atau retinol, lalu lanjutkan dengan pemakaian pelembap.
Kesimpulan
Penggunaan tranexamic acid dalam skincare routine akan membantu mencerahkan, menyamarkan bercak-bercak coklat dan kemerahan pada kulit, melindungi kulit dari kerusakan sinar matahari, serta mencegah terjadinya hiperpigmentasi pada kulit.
Tranexamic acid juga aman digunakan untuk semua jenis kulit dan dapat digunakan setiap hari bersama dengan bahan kandungan aktif lain.
Referensi:
Chauncey JM, Wieters JS. Tranexamic Acid. [Updated 2022 Jan 27]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532909/
Ockerman, Anna et al. “Tranexamic acid for the prevention and treatment of bleeding in surgery, trauma and bleeding disorders: a narrative review.” Thrombosis journal vol. 19,1 54. 11 Aug. 2021, doi:10.1186/s12959-021-00303-9
Forbat, E et al. “The emerging importance of tranexamic acid in dermatology.” Clinical and experimental dermatology vol. 45,4 (2020): 445-449. doi:10.1111/ced.14115
Perper, Marina et al. “Tranexamic Acid in the Treatment of Melasma: A Review of the Literature.” American journal of clinical dermatology vol. 18,3 (2017): 373-381. doi:10.1007/s40257-017-0263-3
Atefi, Najmolsadat et al. “Therapeutic Effects of Topical Tranexamic Acid in Comparison with Hydroquinone in Treatment of Women with Melasma.” Dermatology and therapy vol. 7,3 (2017): 417-424. doi:10.1007/s13555-017-0195-0
think.hale.id 