Mengenal Istilah Prebiotic, Probiotic, dan Postbiotic Pada Skincare

Written by: Salsabilatul Azizah, M.B.B.S.

Kulit merupakan organ terbesar yang melindungi organ dalam kita dari lingkungan luar. Tetapi tahukah kamu bahwa di kulit kita terdapat jutaan bakteri baik yang memiliki manfaat untuk melindungi tubuh kita dari serangan virus, bakteri berbahaya, dan jamur? Ketika skin barrier rusak, maka keseimbangan antara bakteri baik dan patogen menjadi terganggu dan menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, mulai dari penyakit kulit hingga penyakit sistemik.

Di dalam dunia skincare, sudah mulai banyak produk-produk yang diformulasikan untuk meningkatkan jumlah bakteri baik pada kulit. Oleh karena itu, istilah prebiotic, probiotic, dan postbiotic semakin sering kita dengar. Mengetahui perbedaan dari prebiotic, probiotic, dan postbiotic akan dapat membantu kamu untuk bisa memilih produk skincare yang tepat untuk kulitmu.

Apa perbedaan dari prebiotics, probiotics, dan postbiotics dalam skincare?

Prebiotic: merupakan zat yang mendorong pertumbuhan bakteri baik dan menghambat tumbuhnya bakteri berbahaya pada permukaan kulit. Tanpa disadari, kita sudah mengonsumsi prebiotics ketika kita makan makanan seperti kacang-kacangan, bawang putih, bawang bombai, atau buah beri. Makanan-makanan tersebut memberikan nutrisi pada bakteri baik yang ada pada usus. Berbeda dengan prebiotic yang ada pada makanan, prebiotic yang ada pada produk skincare umumnya adalah minyak tumbuhan atau gula dari tumbuhan yang dapat memberikan nutrisi bagi bakteri pada permukaan kulit.

Probiotic: produk skincare probiotic umumnya mengandung bakteri hidup yang dikemas dalam bentuk krim atau spray. Bakteria yang umum digunakan dalam produk skincare probiotic adalah Bifidobacterium dan propionic acid bacteria lactobacillus.

Postbiotic: produk skincare postbiotic mengandung bahan-bahan dari hasil metabolisme bakteri seperti enzim, protein, atau peptida. Produk skincare dengan kandungan postbiotic bukan merupakan hal baru dalam dunia skincare, produk-produk yang mengandung lactic acid dan glycerol merupakan contoh dari hasil fermentasi bakteri dan manfaatnya telah teruji secara klinis.

Manfaat prebiotics, probiotics, dan postbiotics pada skincare

  • Menyeimbangkan pH kulit dan meningkatkan kesehatan skin barrier

Seiring bertambahnya usia, pH pada kulit akan semakin meningkat dan dapat menyebabkan kulit terasa semakin kering. Ketika kulit terasa kering, jumlah bakteri baik akan menurun dan bakteri jahat semakin meningkat sehingga menyebabkan kesehatan kulit menjadi menurun. Skincare dengan prebiotics, probiotics, dan postbiotics akan membantu menjaga pH kulit tetap asam, mengurangi radikal bebas, dan mengurangi terjadinya penuaan dini pada kulit akibat sinar UV.

  • Mengurangi peradangan pada kulit

Bakteri penyebab jerawat yang ada pada kulit dapat meningkatkan terjadinya peradangan pada kulit sehingga kulit menjadi lebih rentan untuk muncul jerawat. Skincare yang mengandung bakteri baik akan menghambat terjadinya peradangan, mempercepat pemulihan skin barrier sehingga kulit menjadi lebih sehat.

  • Menghambat munculnya jerawat

Penggunaan skincare dengan probiotics dapat mengurangi jumlah bakteri P. acnes pada kulit yang menjadi penyebab munculnya jerawat dan meningkatkan jumlah bakteri baik pada kulit. Selain itu, probiotics juga dapat mengurangi potensi munculnya jerawat papula (merah meradang) dan pustula (bernanah).

Final thoughts

Prebiotics, probiotics, dan postbiotics merupakan tren terbaru dalam dunia skincare yang berfokus untuk meningkatkan jumlah bakteri baik pada kulit. Peningkatan jumlah bakteri baik pada kulit memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan kesehatan skin barrier, menghambat terjadinya penuaan dini, mengurangi peradangan pada kulit hingga menghambat munculnya jerawat.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s