Cara Menguji Produk Skin Care di Rumah (Patch Test)

Written by: Salsabilatul Azizah, M.B.B.S.

Ada banyak sekali jenis produk skincare dengan berbagai macam jenis kandungan yang berbeda-beda. Memilih produk yang tepat untuk kulitmu tentunya menjadi hal yang cukup tricky, terutama jika kamu tidak mengetahui apakah kandungan tersebut bisa benar-benar diterima oleh kulitmu. Oleh karena itu, melakukan uji produk skincare merupakan hal yang cukup penting untuk dilakukan agar kamu dapat mengidentifikasi produk yang aman.

Berikut merupakan cara untuk melakukan skincare self-test di rumah:

  • Aplikasikan produk skincare pada area kulit yang jarang tersentuh

Pilih area kulit tubuhmu yang paling jarang tersentuh atau terkena air seperti bagian lengan dalam.

  • Biarkan produk tetap pada kulitmu

Aplikasikan produk skincare yang ingin kamu uji pada area tubuh yang sudah kamu pilih dengan takaran seperti penggunaan normal. Lalu biarkan produk tetap berada pada kulitmu dengan durasi sesuai instruksi penggunaannya. (contoh: produk skincare leave-on dengan takaran penggunaan normal adalah 2 tetes, maka aplikasikan 2 tetes pada area kulit yang kamu pilih)

  • Tunggu hingga seminggu

Jika setelah seminggu tidak ada reaksi seperti kemerahan, gatal, atau bengkak maka produk dapat kamu gunakan dengan aman.

  • Beberapa bahan kandungan aktif dapat membuat kulit menjadi iritasi

Beberapa jenis produk dengan kandungan aktif seperti AHA, BHA, atau retinol cenderung membuat kulit menjadi iritasi. Hal ini diakibatkan karena produk-produk tersebut meningkatkan proses regenerasi sel kulit dan mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih mudah iritasi.

  • Apa yang perlu dilakukan jika kulit memiliki reaksi

Segera cuci area kulit yang mengalami iritasi, dan kompres dengan air dingin atau oleskan petroleum jelly/HALE The Relief All Purpose Salve. Apabila terjadi reaksi berkelanjutan, langsung konsultasikan dengan dokter.

Gejala iritasi yang dapat muncul ketika melakukan patch test

  • Gatal-gatal
  • Rasa panas atau terbakar
  • Bengkak
  • Ruam
  • Melepuh
  • Kulit kering, bersisik, atau pecah-pecah

Iritasi yang muncul setelah penggunaan produk skincare dapat mengakibatkan peradangan kulit atau dermatitis kontak alergi. Dermatitis kontak alergi terjadi ketika kulit bersentuhan dengan zat-zat yang menimbulkan alergi, sehingga hal ini memicu terjadinya reaksi kekebalan tubuh berlebihan yang menyebabkan kulit menjadi radang.

Dermatitis kontak merupakan reaksi hipersensitivitas tipe lambat yang membutuhkan waktu sekitar 48 hingga 72 jam untuk muncul reaksi iritasi, sehingga penting untuk menunggu selama paling tidak seminggu untuk memastikan bahwa suatu produk skincare aman untuk digunakan.

Pentingnya melakukan patch testing

Beberapa kandungan pada produk skincare dapat menimbulkan reaksi iritasi atau alergi pada kulit. Dengan melakukan uji skincare di rumah, maka kamu dapat mengetahui jika kulitmu dapat menoleransi produk skincare tersebut sebelum kamu aplikasikan pada seluruh kulit tubuh atau wajah.

Tips memilih produk terbaik

Jika kulitmu cenderung sensitif, maka sebaiknya selalu pilihlah produk skincare tanpa alkohol dan fragrance. Selalu perhatikan kandungan yang ada dalam produk skincare-mu agar terhindar dari kemungkinan terjadinya reaksi alergi.

Produk skincare merupakan salah satu dari banyak penyebab terjadinya dermatitis kontak. Melakukan uji produk skincare di rumah akan membantu meminimalisir terjadinya iritasi pada kulit sebelum kamu menggunakan produk skincare.

Referensi:

Garg, Taru et al. “Patch testing in patients with suspected cosmetic dermatitis: A retrospective study.” Journal of cosmetic dermatology vol. 17,1 (2018): 95-100. doi:10.1111/jocd.12359

Uyesugi, Betty A, and Michael P Sheehan. “Patch Testing Pearls.” Clinical reviews in allergy & immunology vol. 56,1 (2019): 110-118. doi:10.1007/s12016-018-8715-y

Schmidlin, Kristin et al. “A Hands-on Approach to Contact Dermatitis and Patch Testing.” The journal of allergy and clinical immunology. In practice vol. 8,6 (2020): 1883-1893. doi:10.1016/j.jaip.2020.02.009

Litchman G, Nair PA, Atwater AR, et al. Contact Dermatitis. [Updated 2022 May 8]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459230/

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s