Written by: Salsabilatul Azizah, M.B.B.S.
Kulit manusia adalah organ terbesar yang memiliki fungsi untuk melindungi tubuh dari mikroba, zat-zat berbahaya, mengatur suhu tubuh dan membantu memberikan sensasi seperti sentuhan, panas, dingin, dan getaran. Kulit juga merupakan organ pertama yang terekspos dengan lingkungan luar dan sinar matahari.
Jaringan yang membentuk kulit kaya akan lemak (lipid) yang sangat rentan terhadap stres oksidatif dari sinar UV. Lemak yang terdapat pada permukaan kulit disusun oleh minyak alami kulit (sebum) dan juga lapisan luar epidermis yang disebut dengan keratinocytes. Sebum yang dihasilkan oleh kulit juga memproduksi molekul bernama squalene yang berperan penting untuk mengurangi kerusakan dari radikal bebas.
Perbedaan Squalene dengan Squalane
Squalene dihasilkan secara alami oleh tubuh manusia yang berfungsi sebagai pelembap alami kulit. Squalene tidak hanya ditemukan di kulit manusia, tetapi juga di beberapa jenis tumbuhan seperti tebu, dedak padi, atau zaitun dan juga beberapa hewan seperti minyak ikan atau hati ikan hiu. Sayangnya, squalene yang diekstrak dari beberapa jenis tumbuhan ini memiliki molekul yang tidak stabil dan mudah rusak ketika diolah menjadi produk-produk kecantikan. Karena molekulnya yang tidak stabil, squalene harus diolah melalui proses penambahan hidrogen (hidrogenasi) agar dapat diolah dan dicampur menjadi produk skincare. Produk squalene yang telah melewati proses hidrogenasi tersebut dinamakan squalane. Walaupun sudah melalui proses penambahan hidrogen, kandungan manfaat yang ada di dalam squalane tetap sama seperti squalene.
Manfaat squalane untuk kulit
- Sebagai emolien
Karena struktur molekulnya sama dengan minyak alami kulit, squalane sangat efektif dan mudah diserap kulit untuk mengembalikan kekenyalan dan kelembutan kulit tanpa menyebabkan kulit terasa berminyak. Maka dari itu, squalane merupakan emolien alami yang terbaik untuk kulit.
- Melembapkan kulit
Squalane berperan untuk menjaga kelembapan kulit dan skin barrier. Skin barrier sangat penting untuk menjaga kulit agar terhindar dari zat berbahaya, polusi, radiasi UV, dan juga bermanfaat sebagai transportasi nutrisi seperti antioksidan dan air ke dalam kulit. Penggunaan squalane oil secara topikal akan membantu mengurangi hilangnya air dari dalam kulit dan menjaga kulit agar tetap terhidrasi.
- Antioksidan
Squalane memiliki properti antioksidan yang berfungsi untuk menangkal radikal bebas dan juga mengurangi iritasi pada kulit dengan menekan produksi radikal bebas. Radikal bebas juga dapat mempercepat proses penuaan pada kulit sehingga penggunaan squalane secara rutin dapat membantu menjaga kulit kamu terlihat lebih muda.
- Anti tumor
Beberapa hasil riset menunjukan bahwa squalane memiliki fungsi protektif terhadap beberapa karsinogen. Selain itu, studi eksperimental lain menunjukan bahwa squalene dapat secara efektif menghambat proses pertumbuhan tumor kulit.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan tubuh untuk memproduksi squalene semakin berkurang. Produksi squalene alami akan mulai mengalami penurunan pada usia 20-30 tahun yang menyebabkan kulit menjadi terasa kering dan kasar. Oleh karena itu, kamu wajib memilih produk-produk yang tepat untuk menjaga kelembapan kulit dan melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas.
HALE Clear Oil memiliki kandungan 99.6% squalane yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan. HALE Clear Oil juga bisa digunakan untuk semua jenis kulit dan menggantikan squalene alami yang mulai berkurang dari minyak alami kulit. Selain itu, karena molekulnya yang kecil, HALE Clear Oil dapat menembus lapisan terluar epidermis dan masuk ke dalam kulit sehingga tidak akan menyumbat pori-pori dan aman digunakan untuk kulit berjerawat.
Cara pemakaian Hale Clear Oil
Hale Clear Oil dapat diaplikasikan setelah pemakaian pelembap dan sebelum sunscreen untuk pagi hari, dan diaplikasikan sebagai step terakhir setelah pelembap untuk malam hari. Hale Clear Oil dapat dipakai sendiri atau dicampur dengan produk skincare lain seperti moisturizer, toner, lotions, atau makeup.
Referensi:
Huang ZR, Lin YK, Fang JY. Biological and pharmacological activities of squalene and related compounds: potential uses in cosmetic dermatology. Molecules. 2009;14(1):540-554. Published 2009 Jan 23. doi:10.3390/molecules14010540
Kim, Se-Kwon, and Fatih Karadeniz. “Biological importance and applications of squalene and squalane.” Advances in food and nutrition research vol. 65 (2012): 223-33. doi:10.1016/B978-0-12-416003-3.00014-7
Lou-Bonafonte, José M et al. “Current Insights into the Biological Action of Squalene.” Molecular nutrition & food research, e1800136. 8 Jun. 2018, doi:10.1002/mnfr.201800136
Lin, Tzu-Kai et al. “Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils.” International journal of molecular sciences vol. 19,1 70. 27 Dec. 2017, doi:10.3390/ijms19010070
think.hale.id 