
Written by Nadia Suhendra, MBBS, MSc
Petrolatum (atau lebih dikenal sebagai petroleum jel) adalah zat hasil pemurnian minyak mineral dengan tampilan berwarna putih dan tanpa bau. Petrolatum memiliki banyak manfaat baik untuk kulit manusia, terutama untuk mereka yang memiliki kulit kering dan sensitif. Petrolatum memiliki fungsi utama sebagai pelembap jenis oklusif yang dapat mencegah penguapan kadar air dari dalam kulit sehingga kelembapan terjaga optimal.
Fungsi dan Manfaat Petrolatum untuk Kulit
- Melembapkan bibir,kulit wajah dan tubuh, hingga rambut dan kuku
Sebagai pelembap jenis oklusif yang paling ampuh, petrolatum sangat efektif untuk mencegah penguapan kadar air dari dalam kulit sehingga kulit terjaga tetap lembap dan lembut. Petrolatum dapat menjadi pertolongan pertama pada kulit pecah-pecah atau mengelupas akibat faktor eksternal seperti cuaca dingin dan kering, tingkat kelembapan yang ekstrim, terlalu lama mandi dengan air panas, atau setelah menggunakan produk pembersih/deterjen.
Penting untuk diingat: Pastikan untuk terlebih dahulu mencuci/membersihkan area kulit yang akan dioleskan petrolatum untuk mencegah terperangkapnya kotoran dan bakteri pada area tersebut. Hindari pemakaian petrolatum pada area kulit yang lebih sensitif seperti mata, bagian dalam hidung, dan area alat kelamin.
- Membantu dan mempercepat proses penyembuhan luka minor
Kulit kita memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka minor, terlebih jika skin barrier pada keadaan sehat. Petrolatum jel dapat men-support proses penyembuhan ini dengan cara mencegah gangguan masuknya bakteri dan kotoran dari udara sekitar. Pastikan untuk terlebih dahulu membersihkan dan melakukan disinfektasi sebelum mengoleskan petrolatum.
- Mencegah reaksi peradangan kulit pada penderita dermatitis atopik
Petrolatum berfungsi sebagai lapisan penjaga kulit untuk menggantikan fungsi skin barrier secara temporari. Penderita dermatitis atopik umumnya memiliki kondisi kesehatan skin barrier yang kurang baik sehingga mudah terstimulasi dan mengalami peradangan oleh segala jenis iritan. Petrolatum dapat membantu mencegah iritasi tersebut. Tidak hanya itu, petrolatum juga dapat melindungi kulit dari kelembapan udara yang berlebihan misalnya pada area kulit yang tertutup masker, atau pada anak anak yaitu pada area popok (mencegah diaper rash).
- Mengurangi resiko luka pada kulit akibat gesekan
Petrolatum dapat melindungi kulit dari iritasi akibat gesekan yang berulang ulang misalnya ketika sedang pilek dan kulit area hidung terus menerus tergesek tissue.
Penting untuk diingat: pemakaian petrolatum pada area hidung tidak disarankan untuk jangka panjang (berbulan bulan) untuk menghindari resiko terhirupnya partikel petrolatum dalam jumlah banyak dan tertimbun di dalam paru paru karena hal ini dapat menyebabkan peradangan atau penyakit paru paru.
Petrolatum juga dapat digunakan sebagai lapisan pelembap dan pelindung pada kulit penderita obesitas atau kelebihan berat badan terutama pada lipatan lipatan kulit dan lemak, untuk mencegah iritasi akibat gesekan antar kulit dan pakaian yang lama kelamaan dapat menyebabkan area kulit tersebut menghitam.
- Mengurangi tampilan rambut bercabang dan anak rambut yang sulit diatur
Petrolatum aman digunakan pada rambut. Untuk anak rambut yang sulit ditata, tampilan frizzy hair serta ujung rambut bercabang, oleskan petrolatum pada telapak tangan dan secara perlahan sisir area area rambut tersebut untuk mendapatkan tampilan sleek and shiny. Petrolatum juga dapat digunakan untuk mengatur rambut alis.
- Melindungi kulit pada proses pengecatan rambut
Gunakan petrolatum pada area garis rambut, telinga, dan leher bagian belakang untuk mencegah pigmentasi kulit akibat zat pewarna rambut yang dapat menimbulkan reaksi gatal dan iritasi (dermatitis kontak).
- Memperpanjang jangka waktu aroma parfum pada kulit
Oleskan petrolatum pada bagian bagian kulit yang akan disemprotkan parfum. Cara ini dapat memperpanjang ketahanan aroma parfum pada kulit karena zat parfum menempel pada lapisan petrolatum yang bersifat oklusif dan mencegah terjadinya percampuran dengan keringat tubuh kita.
Sumber dan Bahan Bacaan Lanjutan:
- Ghadially, R., Halkier-Sorensen, L., & Elias, P. M. (1992). Effects of petrolatum on stratum corneum structure and function. Journal of the American Academy of Dermatology, 26(3 Pt 2), 387–396. https://doi.org/10.1016/0190-9622(92)70060-s
- Morales-Burgos, A., Loosemore, M. P., & Goldberg, L. H. (2013). Postoperative wound care after dermatologic procedures: a comparison of 2 commonly used petrolatum-based ointments. Journal of drugs in dermatology : JDD, 12(2), 163–164.
- Deborah Weatherspoon, Ph.D., R.N., CRNA 2019, accessed 3 February 2022, <https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/petroleum-jelly>