Written by dr. Nadia Suhendra, MSc.
Kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu pengetahuan tentang kulit dan kecantikan yang sangat progresif telah menghasilkan begitu banyak produk skincare yang bermanfaat untuk kesehatan kulit kita. Jenis produk yang sangat beragam memang agak membingungkan, apalagi untuk para pemula di dunia skincare. Namun tidak perlu khawatir, dalam artikel ini saya akan memberikan anjuran dasar tentang bagaimana cara mengurutkan produk skincare.
Pagi Hari
- Face Wash / Gel Cleanser
- Hydrating Toner/Essence
- Serum/Ampoule (kandungan antioksidan, pelembap, anti-aging, soothing, anti-acne tanpa AHA-BHA & Retinol)
- Gel/Lotion Moisturizer
- Sunscreen
Malam Hari
- Cleanser Pertama : micellar water, cleansing oil/balm/milk sesuai pilihanmu
- Clay Mask (tidak perlu digunakan setiap malam, sesuaikan kebutuhan kulit)
- Cleanser Kedua : facial foam cleanser, gel cleanser sesuai kebutuhan kulitmu
- Chemical Exfoliant (jika memiliki konsentrasi tinggi dapat digunakan seminggu 2x saja, jika memiliki konsentrasi rendah atau berupa mild toner dapat digunakan 2 hari sekali atau setiap hari)
- Hydrating atau Soothing Toner/Essence
- Sheet Mask (tidak perlu digunakan setiap malam, sesuaikan kebutuhan kulit)
- Serum/Ampoule (kandungan apapun sesuai kebutuhan kulit, bisa layering beberapa jenis serum yang berbeda tapi perhatikan kandungan aktifnya dan pastikan tidak akan menimbulkan reaksi iritasi)
- Lotion/Cream Moisturizer
- Spot treatment (untuk yang memiliki masalah jerawat, atau noda hitam)
Untuk skincare routine malam hari memang terlihat ribet dan panjang. Namun pada kenyataannya, tidak perlu 8 langkah tersebut dilakukan sekaligus dalam satu malam. Panduan ini secara garis besar hanya bertujuan untuk menganjurkan cara mengurutkan produk skincare yang baik berdasarkan fungsi dari setiap jenis produk tersebut. Tidak ada urutan yang 100% benar atau salah.
Apakah harus double cleansing setiap malam?
Tidak harus, tapi jika wajah sudah mulai banyak komedo dan jerawat, itu pertanda proses pembersihan wajahmu masih kurang efektif dan masih banyak pori pori yang tersumbat oleh kotoran yang tertinggal.
Mengapa Clay Mask termasuk dalam proses cleansing? Bukankah masker digunakan sesudah cleansing?
Setiap masker memiliki manfaat yang berbeda beda. Clay mask diformulasi dengan tujuan untuk membersihkan pori pori secara mendalam serta mengangkat minyak berlebih. Singkatnya, cleansing. Tahap ini saya anjurkan untuk dilakukan sebelum facial wash dengan tujuan agar tidak ada residu clay mask yang tersisa di wajah.
Apakah exfoliating toner aman digunakan setiap malam?
Tergantung konsentrasinya. Jika chemical exfoliant yang kamu gunakan memiliki konsentrasi rendah, dengan campuran air yang banyak seperti mild exfoliating toner, penggunaan setiap malam atau 2 malam sekali bertujuan untuk mengeksfoliasi kulit secara perlahan dan bertahap.
Apakah harus menggunakan hydrating toner? Toner sebenarnya penting nggak, sih?
Penggunaan toner bertujuan untuk ‘mempersiapkan’ permukaan kulit untuk menyerap produk produk skincare selanjutnya. Penyerapan produk skincare akan lebih optimal pada kondisi permukaan kulit yang lembap. Serum dan moisturizer adalah produk skincare yang berfungsi secara spesifik mengantarkan nutrisi untuk lapisan kulit yang lebih dalam, maka toner dapat mengakomodasi penyerapan ini dengan baik.
Apakah kalau sudah menggunakan sheet mask masih harus menggunakan serum atau ampoule?
Tidak harus. Penggunaan sheet mask sudah cukup dan dapat menggantikan serum karena dalam satu jenis sheet mask biasanya sudah mengandung beberapa bahan aktif sekaligus.
Penting gak sih, menggunakan moisturizer?
PENTING BANGET!!! Penggunaan moisturizer tidak hanya bertujuan menjaga dan menutrisi kesehatan skin barrier tapi juga berfungsi sebagai occlusive, atau ‘menutup’ semua produk skincare yang telah kamu aplikasikan agar penyerapan semakin optimal sepanjang malam, dan kulit tidak kering atau dehidrasi sepanjang malam akibat paparan AC atau kipas angin.
think.hale.id 