
Halooo, gimana nih aktivitasnya selama Stay At Home? Apakah kesehatan kulitmu tetap terjaga? Karena nyatanya sebagian orang yang mengeluhkan kalau kondisi kulitnya breakout saat stay at home. Hal ini normal terjadi, karena sekalipun intensitas aktivitas di luar ruangan jadi berkurang, bukan berarti kamu akan terhindar dari masalah kulit. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan munculnya hal tersebut.
Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa kulitmu justru breakout, berminyak, berjerawat atau makin kusam padahal kamu di rumah terus? Perlu diingat, kondisi kulit setiap orang berbeda-beda yaa. Berikut ini Tim HALE mencoba merangkum faktor pemicu kulit wajah rentan break out saat di rumah, dan semoga bisa jadi pedoman untukmu.
Sering Begadang
Siapa yang jam tidurnya berubah semenjak Stay at Home? Banyak dari kita yang mengeluhkan kebiasaan baru yaitu: begadang. Menurut laman On Health, kurang istirahat bisa memicu munculnya jerawat. Kurang tidur dan stress bisa jadi pemicu utama jerawat. Menurut Joshua Zeichner, ahli dermatologi asal New York, gangguan siklus tidur bisa meningkatkan kortisol dan menyebabkan peradangan pada kulit. Kelebihan produksi kortisol membuat kelenjar sebaceous menghasilkan minyak lebih banyak.
Pancaran Layar Ponsel Bisa jadi Pemicu
Pernah mendengar istilah ‘blue light?’ Ini adalah warna dalam spektrum cahaya yang bisa dilihat oleh mata manusia dan bisa menyebabkan mata tegang, kelelahan, sakit kepala dan sulit tidur. Umumnya kita terpapar blue light dari layar laptop atau komputer, apalagi jika kita menggunakannya dalam kurun waktu yang lama.
Di sisi lain, menatap layar gadget terus-menerus akan membuat kulit menjadi lebih berminyak dan mudah breakout. Untuk itu, mengutip dari Harper’s Bazaar, kita disarankan untuk melindungi kulit dengan lotion ber-SPF 30-50.
Makan Makanan Tinggi Gula, Garam, Minyak, dan Kalori
Apakah kamu salah satu yang mengalami perubahan pola makan selama di rumah? Bisa saja karena bosan, kita akan mengalami food craving lalu berujung memesan makanan secara online. Pola makan ini akan berbahaya jika makanan yang dipesan adalah tinggi gula, garam, minyak dan kalori. Tahukah kamu, partikel minyak dalam makanan bisa menyumbat pori-pori. Sementara itu makanan manis membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak insulin. Lalu, ini akan meningkatkan produksi minyak di kulit dan menyumbat folikel dan mengakibatkan breakout.
Jarang Mengganti Seprei atau Membersihkan Alas Tidur
Berapa jam biasanya kamu berbaring di atas kasur? Jika memang sesering itu, jangan lupa untuk rutin membersihkan alas tidurmu ya. Kotoran dan minyak akan berpindah dari kulit wajah ke seprai atau sarung bantal kita. Akibatnya, kotoran dan minyak yang menumpuk di sana bisa memicu munculnya jerawat.
Terlalu Sering Mencuci Muka
Mengutip dari artikel Very Well Health, mencuci muka terlalu sering bisa memecah mantel asam, lapisan pelindung di kulit yang terdiri dari keringat, minyak, dan bakteri baik. Untuk itu kita disarankan mencuci muka cukup 1-2 kali sehari saja, yakni pada pagi saat bangun dan malam hari sebelum tidur. Jumlah ini sudah cukup untuk membersihkan riasan, kotoran dan minyak berlebihan di wajah.