Written by dr. Nadia Suhendra, MSc.
Ceramide adalah senyawa lipid (lemak) alami pada skin barrier yang memiliki peran besar dalam menjaga keseimbangan kadar air agar tubuh dan kulit tidak mengalami dehidrasi. Susunan struktur skin barrier kita terdiri dari 50% Ceramide, 15% asam lemak bebas (free fatty acids) dan 25% kolesterol. Seiring bertambahnya usia, kadar komponen-komponen tersebut akan berkurang dan mengakibatkan kulit tampak kering, dehidrasi, kusam, dan muncul berbagai masalah.
Menggunakan produk skincare seperti moisturizer dengan kandungan-kandungan tersebut sangatlah penting karena skin barrier yang lembap dan sehat akan meningkatkan vitalitas dan fungsi kulit.
Jenis-Jenis Ceramide dalam Produk Skincare
Ada beberapa jenis Ceramide yang aman dan telah teruji secara klinis untuk digunakan sebagai kandungan di dalam produk skincare yaitu:
- Ceramide 1
- Ceramide 2
- Ceramide 3
- Ceramide 6-II
Phytoceramide dan Pseudoceramide
Ada 2 sumber Ceramide yang digunakan dalam formulasi produk-produk skincare yaitu ekstraksi nabati (phytoceramide) dan sintetis (pseudo-ceramide). Keduanya memiliki manfaat yang sama-sama baik untuk struktur skin barrier, namun memiliki beberapa perbedaan sifat.
- Phytoceramide (Ceramide Nabati) berasal dari beberapa tumbuhan seperti minyak biji gandum, beras, ubi, jagung dan ragi.
- Keuntungan : bisa kita nikmati dalam bentuk makanan maupun produk skincare.
- Kekurangan : dapat memicu reaksi alergi bagi mereka yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap sumber nabati tersebut.
- Pseudo-ceramide (Ceramide sintetis) adalah hasil pembuatan senyawa ceramide dengan menggunakan teknologi laboratorium.
- Keuntungan : dibuat secara spesifik dan pengguna produk skincare dapat mengetahui secara jelas jenis ceramide apa yang terdapat di dalam produk tersebut (ceramide 1,2,3, atau 6-II), dan memiliki resiko lebih kecil dalam memicu reaksi alergi.
- Kekurangan : efektivitas produk tergantung proses pembuatan pseudo-ceramide dan formulasi setiap merek skincare.
Apakah Menggunakan Moisturizer dengan Kandungan Ceramide Dapat Menyebabkan Jerawat?
Tidak. Kandungan Ceramide pada produk skincare bukanlah pemicu jerawat. Yang dapat menyebabkan timbulnya jerawat adalah formulasi produk skincare yang kita gunakan. Jadi, bagi pemilik kulit berminyak/acne-prone, gunakanlah formulasi yang ringan seperti lotion atau gel cream. Sedangkan untuk pemilik kulit kering, heavy cream lebih efektif untuk mengembalikan kelembapan kulit.
Ceramide Dapat Digunakan Oleh Semua Jenis dan Kondisi Kulit
Senyawa ini adalah struktur alami di dalam kulit kita. Jadi kandungan ini bisa bermanfaat besar bagi jenis kulit apapun termasuk kulit berminyak. Penggunaan moisturizer bertujuan untuk menghindari terjadinya dehidrasi yang diakibatkan oleh rusaknya skin barrier, tidak ada hubungannya dengan aktivitas kelenjar minyak pada kulit kita.
Ceramide juga telah terbukti sangat bermanfaat bagi pemulihan kulit pada penderita Atopic Dermatitis, Eczema dan Psoriasis.
Sumber dan Bahan Bacaan Lanjutan:
- Spada, F., Barnes, T. M., & Greive, K. A. (2018). Skin hydration is significantly increased by a cream formulated to mimic the skin’s own natural moisturizing systems. Clinical, cosmetic and investigational dermatology, 11, 491–497. https://doi.org/10.2147/CCID.S177697
- Choi, M. J., & Maibach, H. I. (2005). Role of ceramides in barrier function of healthy and diseased skin. American journal of clinical dermatology, 6(4), 215–223. https://doi.org/10.2165/00128071-200506040-00002
- Draelos Z. D. (2008). The effect of ceramide-containing skin care products on eczema resolution duration. Cutis, 81(1), 87–91.
- https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/ceramide#results
think.hale.id 